Minggu, 24 Juli 2011

Orianthi




Orianthi Panagaris lahir di Adelaide, Australia Selatan, 22 Januari 1985. Ia adalah gitaris, musisi dan penulis lagu keturunan Yunani-Australia. Awalnya Orianthi belajar piano saat usia 3 tahun, kemudian belajar gitar akustik saat usia 6 tahun. Baru di usia 11 tahun ia mulai belajar gitar elektrik. Dan mulai bermain band sejak usia 14 tahun di Inggris dan Perancis. Saat usia 15 tahun, ia dipercaya tampil menjadi pembuka konser Steve Vai. Karena terkesan dengan bakat Orianthi, Steve Vai akhirnya terus memberi dukungan untuk kemajuan karir Orianthi, dan mereka telah berkolaborasi dalam sebuah komposisi instrumental bertajuk Highly Strung yang termasuk dalam album Believe yang rilis tahun 2009 dan telah dilihat jutaan penonton di Youtube. Saat usia 18 tahun, Orianthi diundang untuk tampil sepanggung bersama Carlos Santana yang tak lain adalah gitaris idolanya.

Orianthi juga pernah mengiringi beberapa musisi. Sebut saja Carrie Underwood dan Michael Jackson. Lewat Youtube, Michael Jackson jatuh cinta pada permainan gitar Orianthi, ia pun dipercaya menjadi gitaris Michael untuk konser panjangnya, 'This Is It'. Namun sayang, Michael berpulang dan rencana tersebut tinggal kenangan. Dalam acara pemakaman Michael, 7 Juli 2009, Orianthi bernyanyi dan memainkan gitarnya untuk sang King of Pop.







Orianthi telah merilis album independen bertajuk Violet Journey pada 2007, kemudian merilis album Believe pada 2009 dengan hits According To You . Dan terakhir 2010 Orianthi merilis album Believe II dengan hits Shut Up And Kiss Me dan Courage.

Orianthi telah memperoleh beberapa penghargaan antara lain, tahun 2009 "12 Best Female Electric Guitar Player" dari Elle Magazine dan "Breaktrough Guitarist Of The Year 2010" dari Guitar International Magazine.


Orianthi Official Site
Orianthi On Facebook
Orianthi On Twitter
Orianthi On Wikipedia

Rabu, 13 Juli 2011

Steve Vai


Steven Siro "Steve" Vai, lahir di Carle Place, New York, 6 Juni 1960. Steve Vai adalah seorang gitaris, penulis lagu, penyanyi dan produser. Ia memiliki bakat bermusik sejak kecil, saat umur 6 tahun, Steve mulai belajar piano. Kemudian umur 10 tahun, ia mulai belajar bermain akordeon. Dan saat umur 13 tahun baru ia mulai mendalami gitar, dan sejak saat itu, lahirlah sosok dewa gitar baru.

Steve Vai mengawali karirnya dengan debut album "Flex-Able" dan "Flex-Able Leftovers" pada tahun 1984. Di tahun 1990 merilis album ketiga yang berjudul "Passion and Warfare", album ini mendapat pengakuan internasional dan Steve memenangkan polling pembaca majalah Guitar Player dalam 4 kategori yang berbeda. Kemudian di tahun 1993 Steve merilis album keempat "Sex & Religion" dan album kelimanya "Alien Love Secrets" dirilis tahun 1995. Pada tahun 1996 album keenam Steve "Fire Garden" dirilis. Tahun 1998 Steve Vai merilis ulang album "Flex-Able Leftovers". Tahun 1999, Steve meluncurkan album yang berjudul "The Ultra Zone", dalam album ini Steve lebih banyak memfokuskan dirinya dalam komposisi lagu dan bereksperimen dengan gitarnya. Tahun 2001 album "The Seventh Song" dirilis dan album ini berisi lagu-lagu slow/ballad yang pernah dirilis Steve dengan ditambah beberapa lagu baru. Dan di tahun 2001 "Alive in an Ultra World" pun dirilis. Tahun 2005 Steve Vai merilis album "Real Illusions: Reflections". Kemudian di tahun 2007 ia merilis album "Sound Theories Vol. I & II". Tahun 2009 ia merilis album "Where The Wild Things Are". Dan terakhir 2010 ia merilis album "Where The Other Wild Things Are". Steve Vai juga pernah memproduksi 2 album Natal yang berjudul "Merry Axemas Vol.1" dan "Merry Axemas Vol.2".

Steve Vai adalah konseptor konser G3, bersama Joe Satriani dan Eric Johnson/Kenny Wayne Shepherd, kemudian ada Yngwie Malmsteen dan John Petrucci yang juga bergabung dalam G3.

Steve Vai mengeksplorasi banyak genre musik, mulai dari blues, jazz, rock sampai klasik dan musik etnik. Permainan gitarnya pun tidak terbatas pada komunitas gitar saja, tetapi juga bagi orang-orang awam yang tidak mendalami gitar.

Sebagai seorang gitaris, Steve Vai bisa dibilang sosok yang mempunyai segalanya, skill mumpuni, karya yang dahsyat, dan aksi panggung yang atraktif. Sehingga penonton pun seolah tersihir dan berdecak kagum setiap kali menyaksikan aksi panggungnya. Dengan gitarnya, pesan lagu dari karya-karyanya sangat menyentuh setiap orang yang menikmatinya. Variasi nada yang diciptakan Steve vai sangat mengagumkan. Dari senar gitarnya seolah bisa meraung-raung, melengking, menjerit, merintih, bahkan bisa “bercerita” mengikuti nada vokal dari suara
manusia.

¤ Group Band Saat Ini: Steve Vai.
¤ Group Band Sebelumnya: Hot
Chocolate, The Ohio Express,
Circus, Rayge, Bold As Love,
Axis, Morning Thunder, Frank
Zappa, The Out Band, The
Classified, 777, Alcatrazz, David
Lee Roth, Whitesnake.
¤ Pengaruh: Joe Satriani, Frank
Zappa.
¤ Gitar: Ibanez Universe, Ibanez
JEM.


Steve Vai on Facebook
Steve Vai on Twitter
Steve Vai on Youtube
Steve Vai Official Website







//dari berbagai sumber.

Etika Menulis Blog


Tertarik untuk menulis blog? Atau mungkin Anda sudah punya blog, tapi belum mengerti apa saja yang menjadi pedoman dalam menulis blog, agar kita menjadi blogger yang beretika dan terhindar dari masalah-masalah di kemudian hari. berikut beberapa pedoman untuk para blogger, seperti yang dikutip dari okezone.com .

1. Mencantumkan Sumber.
Seringkali kita mendapatkan
informasi dari berbagai media
online lain pada saat ingin
menulis di blog. Secara hukum,
mengutip beberapa kata
memang tidak akan melanggar
hukum, dan dalam UU HAKI
masih termasuk kategori yang
disebut 'Fair Use'. Akan tetapi,
secara etika dan moral, jika
ingin mengutip, cantumkan
sumber yang kita kutip,
misalnya : nama penulis, dan
alamat web atau blog di mana
kita mengutipnya, jika
memungkinkan gunakan 'link
back'.

2. Meminta Izin.
Meski mengutip beberapa kata
atau kalimat masih masuk
dalam kategori 'Fair Use' sesuai
dengan UU HAKI, akan tetapi
tidak menutup kemungkinan
pemilik aslinya akan
berkeberatan dan menimbulkan
masalah di belakang hari.
Meminta ijin dari pemilik
tulisan/foto/gambar akan lebih
baik dan lebih beretika
mengingat kita sendiri pun
belum tentu akan suka jika
karya kita dicopy atau dipakai
orang lain tanpa ijin.

3. Bebas Tetapi Tidak Melanggar
Hak Orang Lain.
Jangan karena beranggapan
blog ini adalah blog pribadi kita,
maka kita bebas menulis dan
memposting apa saja tanpa
batas (tulisan, foto, gambar,
lagu) dan melanggar hak orang
lain. Perlu kita tanamkan dalam
pikiran dan hati kita, bahwa
pengunjung blog bisa siapa
saja dan datang dari mana saja.
Hindari hal-hal yang melanggar
hak orang lain.

4. Sehubungan dengan nomor
3 di atas, apa saja kira-kira yang
akan kita sepakati sebagai etika
menulis blog bagi sesama
blogger di Indonesia? Tuliskan
di lembar kesepakatan dan
sebagai tanda sepakat, silakan
bubuhkan tanda tangan anda
pada lembar yang tersedia.

Mari Kita Budayakan Etika Menulis Blog! Bravo Blogger Indonesia!




image by Google

Sabtu, 02 Juli 2011

John Paul Ivan


JPI lahir di Surabaya, pada tanggal 03 Januari 1971. Anak pertama dari empat bersaudara, tertarik main musik rock pertama kali setelah menonton video musik dari KISS. Pada saat SMP sempat kursus gitar, awalnya gitar klasik, namun setelah itu lebih tertarik pada gitar elektrik. Belajar gitar selama hampir 2 tahun di Priyatna (guru gitar) dan akhirnya memutuskan untuk mengembangkan diri sampai sekarang.
"Aku suka belajar dari orang lain, dalam arti aku suka mengambil pelajaran dari pribadi, karakter, dan sifat orang-orang disekelilingku. Bagiku, mereka bisa memberi banyak hal yang kuperlukan untuk pergaulan, pemikiran dan untuk hidupku. Aku juga tidak keberatan orang lain belajar sesuatu dari aku (live to learn, learn to live). Bagiku membuat orang lain bahagia, adalah sesuatu yang paling membahagiakan. Mungkin disitulah letak kebahagiaanku yang paling besar. Aku sendiri nggak tau kenapa begitu. Aku mungkin juga termasuk orang yang agak idealis, tapi memang wajar setiap orang punya idealisme dalam hidupnya. Dan mungkin perlu untuk bisa tetap survive dan menjadi sosok yang diinginkan oleh orang itu sendiri. Begitu juga dengan aku. Menjadi diriku sendiri adalah yang selalu kuusahakan dalam berbagai hal. Bila bericara tentang keinginanku untuk menjadi diriku sendiri, juga berkaitan dengan keinginanku di musik. Aku sangat mencintai musik, musik bagiku adalah segalanya (music is my life). Musik membuatku bahagia dan mendapatkan kepuasan batin. Aku juga bisa menuangkan ide-ide dan keinginan-keinginanku akan keindahan. Harmonisasi dari bunyi-bunyian sangat membuatku merasa nyaman, apalagi aku sendiri yang menciptakannya. Sungguh kebahagiaan yang luar biasa. Dan aku juga ingin musikku bisa dinikmati oleh orang lain, meskipun aku tidak harus memenuhi “selera pasar”, tapi bila musikku bisa dinikmati oleh banyak orang, betapa akan sangat membahagiakan".

Pertama kali JPI ngeband sewaktu di SMA, setelah itu membentuk band RADD bersama Henry (bass). Setelah itu JPI banyak bergabung dengan band-band Surabaya antara lain BULDOZER, BIG PANZER (sempat merekam dua single dalam album INDONESIAN ROCK & METAL produksi Harpa Records tahun 1990). Pada tahun 1991, JPI kembali lagi bertemu dengan Henry di group LOST ANGELS yang merupakan cikal bakal BOOMERANG.

Dalam masalah musik tentu saja JPI selalu terbawa dalam atmosfir Boomerang. "Aku dan Boomerang tumbuh dan besar bersama-sama, bagiku Boomerang merupakan tempat dimana aku bisa mencurahkan keinginan dan ide-ide musikku. Dengan bekerja dalam team atau sebuah band, kita akan maju dan berkembang bersama untuk menghasilkan karya atau lagu yang sesuai dengan keinginan kita sendiri. Keinginanku untuk Boomerang adalah membawa group ini berkembang dan bisa dikenal oleh lebih banyak orang. Akan memberi kepuasan tersendiri bila lebih banyak orang yang bisa ikut menikmati musik yang kami bawakan. Tapi memang segala sesuatu tidak mudah, harus dengan ketekunan dan kesungguhan yang luar biasa. Aku mungkin memang ambisius, tapi sikap ambisius yang bisa memicu untuk lebih berkembang dan maju. Bukan jenis ambisiusitas yang oportunis dan mementingkan keinginan sendiri saja. Pengaruh musik yang aku dapatkan antara lain dari Jimi Hendrix, Joe Satriani, Led Zeppelin, dan nggak lain KISS sendiri yang udah mengubah jalan hidupku, tumbuh menjadi besar seiring besarnya Boomerang".

Setelah 3 tahun dengan nama Lost Angels, dan lebih dari 11 tahun bersama dengan memakai nama Boomerang yang telah menghasilkan 7 album, JPI memutuskan hengkang dari band yang dia rintis dari sejak awal, dikarenakan udah tidak ada kecocokan lagi bersama 3 teman lainnya dalam mengembangkan karir dan eksistensi Boomerang di masa depan. JPI melakukan konser terakhirnya bersama Boomerang di Dili, East Timor, pada tanggal 12 Juni 2005, dan merupakan show yang fenomenal dalam sejarah karir Boomerang karena dipadati hampir 70.000 penonton yang datang di stadion untuk menyaksikan konser perpisahan JPI dengan Boomerang.

Seiring dengan waktu kesendiriannya, JPI banyak melakukan showcase ngejam bersama teman2 musisi dan dj, dan sempat membentuk band project dengan nama 'JPI Trio'. Pada bulan November 2005, JPI menerima tawaran dari Log Zhelebour untuk gabung (featuring) di band U9, setelah melewati proses negosiasi JPI memutuskan untuk gabung dan segera masuk studio rekaman di Jakarta untuk penggarapan album kedua U9 di awal January 2006. Setelah selesai membuat 3 video klip, album 'Complex' rilis dipasaran pada bulan July 2006, dan JPI siap tour show kembali bersama U9. Selama tahun 2007 JPI banyak melakukan show sendiri, baik dalam featuring di band-band nasional atau internasional, dan beberapa DJ, akhirnya JPI memutuskan untuk lebih berkonsentrasi dalam menyelesaikan debut album solo nya.


Pada bulan Ramadhan 2010, publik akhirnya 'diijinkan' untuk mengetahui bahwa JPI sudah menjadi muallaf (beragama Muslim) sejak 4 tahun sebelumnya.Ivan sendiri mengakui pindahnya dirinya menjadi seorang muslim karena sebuah perjalanan spiritual yang sempat dialamimya.

John Paul Ivan telah membuat gitar signature bersama Artrock, yang merupakan pabrikan gitar dalam negeri, dengan desain gitar tak beda jauh dengan Les Paul.
Saat ini JPI juga tergabung dalam Rockstar Conspiracy, band rock yang digawangi oleh rocker-rocker gaek seperti, Krisyanto (vokal). Krisna J. Sadrach (bass), John Paul Ivan (gitar), Ovy /Rif (gitar) dan Richard Mutter (drum).


JPI On Facebook
JPI On Twitter 

Cella Kotak


Mario Marcella Handika Putra lahir di Banyuwangi 15 Maret 1983. Cella kecil mulai tertarik dengan musik sejak kelas 5 SD, sampai akhirnya ia begitu tertarik untuk belajar gitar karena terinspirasi oleh Slash (eks Gun's N Roses).

Cella sempat belajar gitar bersama tetangganya di studio musik dekat rumahnya, namun kemudian ia memutuskan belajar gitar secara otodidak. Ia mengaku sampai sekarang tidak mengerti dengan not balok, partitur ataupun tablatur, karena dari dulu terbiasa hanya mengandalkan pendengaran.

Saat duduk di bangku SMP dan SMA, Cella bersama bandnya sering mengikuti festival dan manggung di cafe-cafe.
Akhirnya setelah lulus SMA, pada tahun 2000 ia memutuskan untuk merantau ke Jakarta, awalnya memang tidak mudah bagi Cella hidup di Jakarta, namun ia tidak pernah menyerah sampai akhirnya ia mendapat pekerjaan di sebuah sekolah musik, meskipun hanya sebagai tukang bagi-bagi brosur, ia juga pernah berjualan koran dan bekerja di sebuah studio musik di daerah Rawamangun.

Saat bekerja di studio musik tersebut, ada personil dari salah satu band cafe yang kebetulan sedang membutuhkan gitaris, melihat Cella sedang bermain gitar lalu ia pun diajak untuk main bareng dan direkrut.
Setahun kemudian, bassist band tersebut mendaftarkan Cella ikut ajang pencarian Dream Band di TV7 (sekarang Trans7) , berkat skill dan ciri khas sound gitarnya yang tebal, ia pun terpilih untuk posisi gitaris di band Kotak, dengan formasi awal Pare (Vocal), Icez (Bass), Cella (Gitar) dan Posan (Drum). Namun pada 2007 Pare keluar, lalu Icez keluar pada 2008 dan terakhir Posan mengundurkan diri pada Maret 2011.

Formasi Kotak saat ini di isi oleh Tantri (Vocal), Chua (Bass), Cella (Gitar), dan Bounty Ramdhan (Additional Drum) yang tak lain adalah anak dari Thomas Ramdhan (Bassist GIGI).
Berikut album Kotak yang telah dirilis :
- Desember 2004: The Dream Band "Delapan" (Album Kompilasi) Produksi: Hai Music Record/Malta Music Indonesia.
- Mei 2005: "Kotak" Produksi: Hai Music Record/Musica Studio Publishing.
- Mei 2008: "Kotak Kedua" Produksi: Warner Music Indonesia/WEA International.
- September 2010: "Energi" Produksi: Warner Music Indonesia/WEA International.

Cella yang piawai menciptakan lagu, saat ini juga tengah menjalankan bisnis clothing dengan nama CSix.


Cella on Facebook
Cella on Twitter


taken from : musisi.com

Rabu, 22 Juni 2011

Didit Saad



Ahmad Farid atau yang lebih dikenal dengan nama Didit Saad, Lahir 11 Maret 1973 di Jakarta. Gitaris beraliran Rock, Jazz, Pop dan Blues ini serius bermain gitar sejak usia 11 tahun. Ia beruntung karena berasal dari keluarga pemusik, sehingga mudah untuk mengembangkan bakat bermusiknya.

Didit Saad sempat bermain dengan beberapa musisi seperti, Arthur Kaunang, Iwa K, Imanez Ottojam dan Oppie Andaresta.

Di tahun 1995 ia membentuk Grup Band Plastik bersama Ipang (Vokalis), Aray (Gitar), Alex DU (Bass), dan Iman (Drum). Album pertama mereka, "Plastik" (self titled), dirilis pada tahun 1995, kemudian "Insting Psiko dan Harmoni" - 1997 dan "Dengarkan Pada Saat Tenang" - 1999 (Bulletin Musik). Plastik sempat menjadi ikon musik rock n roll Indonesia. Sayang, Plastik hanya bertahan sampai tahun 1999, namun sampai sekarang masih banyak fans fanatiknya.

Setelah berhenti dari Plastik, di tahun 2000, Didit Saad memproduseri Ipang (Vokalis Plastik) untuk sebuah album solo yang bertajuk "Debut # 1" (Target Pro Records).

Didit Saad juga sempat bermain untuk Potret dan Melly Goeslaw dalam sesi rekaman dan tur promo mereka sejak tahun 1998 sampai 2006. Dan juga menjadi featured guitar untuk BUNGA Band.

Kemudian ia bersama Syaharani menggarap sebuah proyek album pertama bertajuk "Magma" (EKI Prod), dan dirilis pada tahun 2002. Kemudian diikuti dengan ESQI:EF (Syaharani and Queenfireworks) "Buat Kamu" (RPM Records) pada tahun 2006. Dan album "Anytime" tahun 2010.

Didit Saad juga menjadi Music Director untuk soundtrack film "Realita Cinta dan Rock N Roll" bekerja sama dengan Ipang pada tahun 2005, kemudian merilis album sountrack aslinya.

Tahun 2006 lewat reality show "Reinkarnasi" di Indosiar, publik lebih mengenal siapa sosok Didit Saad. Reality show tersebut merupakan ajang pencarian vokalis grup band rock Evo. Evo sendiri digawangi oleh musisi-musisi yang sudah tak asing lagi seperti, Erwin Prast (eks Dewa 19/NukLa), Didit Saad (eks Plastik), Adnil Faisal (eks Base Jam), Angga (eks Venus Bullet), dan Ronald (eks GIGI/Dr.PM). Terpilih sebagai vokalis adalah Elda yang memiliki karakter suara yang unik. Evo merilis sebuah album bertajuk "Evo" (Sony / BMG Indonesia) pada tahun 2007. Dalam sebuah forum, Didit mengatakan kalau Evo sekarang sedang hibernasi, masing-masing personil sedang sibuk dengan proyeknya masing-masing dan kontrak Evo dengan Sony / BMG Indonesia pun sudah habis. Mungkin nanti Evo akan muncul lagi dengan gebrakan baru atau mungkin akan semakin hilang gaungnya dan tinggal nama saja, Kita tak tahu.

Terakhir Didit Saad bersama rekannya di Plastik, Aray Daulay menggarap proyek dalam Ray D Sky dan telah dirilis "Released By Reality" (Demajors IMI).

Didit Saad adalah musisi multi intrumentalis, ia juga menjadi Produser Band pendatang baru, Film Scorer, Arranger, dan juga Music Programmer.





Belajar Blogging

Entah apa yang mendorong Saya untuk memulai menulis. Mungkin sebuah dorongan untuk melakukan hal-hal yang lebih bermanfaat daripada hanya main poker, gentayangan di facebook atau berkicau tak jelas di twitter . Memang Saya merasa lebih nyaman hidup di dunia maya daripada hidup di dunia nyata, seperti mendapat kepuasan dan kenikmatan tersendiri. Tak bisa dipungkiri di jaman yang semakin maju seperti sekarang, orang sangat bergantung dengan internet dalam kesehariannya. Namun kita juga tak boleh melupakan kewajiban dan tanggung jawab kita di dunia nyata yang sebenarnya.

Jujur awalnya memang bingung untuk mulai menulis, bingung apa yang akan ditulis. Mungkin hal ini juga dialami oleh Blogger pemula lainnya. Tapi kuncinya adalah mulailah semuanya sekarang juga. Tak peduli apapun yang akan Anda tulis, mungkin cerita Anda yang jomblo seumur hidup, atau cerita tentang kuliah Anda yang tak kelar-kelar atau cerita apapun lah yang penting mulai menulis sekarang juga. Eits jangan sekarang, nanti aja kalo udah selese baca ni blog :)

Saya mencintai musik, terutama Instrumen Gitar. Mungkin di postingan selanjutnya akan Saya bahas tentang profil-profil Gitaris idola Saya.

Ini lebih pada perkenalan diri Saya. Mungkin gaya bahasa Saya terlalu kaku atau baku atau apalah terserah Anda, yang jelas Saya hanya ingin berbagi cerita dengan Anda sekalian, sodara-sodara, kalau tak berkenan tak usah terlalu difikirkan, atau Anda ingin memberi saran dan kritik yang membangun untuk kemajuan tulisan Saya selanjutnya, silahkan saja...

Maju Terus Dunia Blogging Indonesia !
Maju Terus Musik Indonesia !